Majelis Gampong Seuneulop Tahun 2022

Pembagian Pupuk Kepada Masyarakat Tahun 2022

Lahan Pertanian Masyarakat Seuneulop Tahun 2022

BLT DD desa Seuneulop Tahun 2022

Kegiatan Posyandu Tahun 2022

Pada tahun sebelum Kemerdekaan Repubilk Indonesia sudah dikenal yang namanya  kemukiman Ayah Gadeng. Didalam kemukiman Ayah Gadeng ini di ketahui adanya beberapa kelompok masyarakat yang mendiami permukiman yang saat itu masih berada di tengah hutan. Pemukiman itu akhirnya diberi nama Gampong Seneulop.dasar wilayah Gampong Seunelop dari jalan hitam sampai keatas semuanya tanah ayah Gadeng,ayah Gadeng tidak ada anak,yang ada anak adalah Datok Da’im,dianya duaberadik, Datok Da’im mempunyai dua orang anak perempuan,pertama nyak Rakibah yang kedua NyakCut. NyakCut dinikahi oleh seorang Said yang bernama Abit Husen dari Meulaboh.Abit Husen melahirkan seorang anak yang bernama Said Ahmad sebagai Kepala Desa Seuneulop yang pertama sekali yaitu pada Tahun 1915- 1925. beliaulah yang penggagas lahirnya Gampong Seuneulop.setelah itu terjadilah perubahan tapal batas yang dirobah oleh raja Iskandar ke Gang Toke Limin dan Said Ake.perubahan kedua jaman kemerdekaan oleh Aswed yang sekarang Camat yaitu Halim Mizamy selaku Camat Waktu itu untuk pembukaan saluran Irigasi Krueng Baru, sampai sekarang perubahan itu disambut baik oleh masyarakat Gampong Seuneulop.

Menurut Ahli Sejarah Gampong Seuneulop dulunya bernama Kedai Sukon, pada saat itu camat melakukan kunjungan ke Gampong tersebut, dan bertanya kepada seseorang tentang gampong tersebut, orang tersebut bercerita tentang bagaimana ia membendung air disungai untuk mengairi sawah dan menahan banjir dengan bambu-bambu yang sangat banyak, melihat kegigihan bapak tersebut, camat menjuluki daerah tersebut dengan sebutan Gampong “Peuneulop” yang berarti Pembendung Air, sehingga pada akhirnya Daerah tersebut dikenal Dengan Gampong Peuneulop, Berjalan dengan Waktu, Sebutan Peuneulop tersebut berganti dengan “Seuneulop”